TUJUAN PALING JELAS TENTANG DIBUATNYA CRITA DAMARWULAN MENAK JINGGO
Cerita tentang Damarwulan Vs Menak Jinggo selama ini danggap sebagai sinisme dan delegitimasi MATARAM terhadap raja Blambangan.
Cerita yang ditulis dalam SERAT KANDHA atau SERAT DAMARWULAN itu berawal dari abad ke-19. Ditilik dari isinya, serat ini bersumber pada kitab babad tradisi pesisiran. Serat Kanda berisikan sejarah dinasti Mataram yang bercampur mitos dan legenda (tidak disebutkan tahun kejadiannya).
Sekitar tahun 1852/1853, seorang wanita berpengaruh dalam jajaran pejabat tinggi Belanda yang baru tiba di Semarang meminta diterjemahkan SERAT KANDA dalam bahasa Belanda. Cerita itu kemudian dipentaskan dalam sebuah karya seni di Mangkunegaran (salah satu pecahan Mataram) pada masa kekuasaan Adipati Mangkunegara IV, Raden Mas Sudira, yang berkuasa tahun 1853-1881.
____________
Catatan: Mataram Runtuh 1755, jadi itu ditulis jauh-jauh hari setelah MATARAM RUNTUH.
_____________
Setelah Adipati Mangkunegara IV mangkat tahun 1881, Belanda menempatkan salah satu puteranya yg bernama Harya Suganda menjadi Bupati Banyuwangi keenam (1881-1888) agar proses penyebaran cerita MENAK JINGGO itu lebih maksimal.
Jelaslah sudah bahwa Serat Kanda (ditulis abad ke-19) dan Serat Damarwulan (ditulis pada 1815), ditulis jauh setelah masa kejayaan Blambangan, yakni ketika masa Surakarta-Mangkunegara dan kekuasaan Kompeni Belanda di Jawa tengah relatif kukuh.
Sudah cukup jelas kan?
Jadi benar apa tidak, jika kita berpendapat bahwa ini adalah sinisme dan delegitimasi MATARAM terhadap Blambangan? Padahal MATARAM SUDAH RUNTUH tahun 1755 dan BLAMBANGAN JUGA SUDAH RUNTUH 1774. Jadi siapa yg sinis pada siapa?
Akhirnya justru orang Banyuwangi mencurigai setiap orang Mataraman yang mulai berdatangan ke Banyuwangi abad 19, sedangkan orang Mataraman selalu memandang buruk orang Banyuwangi sebagaimana karakter Menak Jinggo.
Adudomba adudomba mengadu domba...
Ketika kedua belah pihak sama2 saling membenci dan mencurigai, maka persatuan di Banyuwangi tidak akan terjadi. Dan jika persatuan tidak terjadi, maka Penjajahan Belanda akan terus abadi...
Oleh : MAS AJI WIRABHUMI_BKX
Sumber: Arsip BK

Komentar
Posting Komentar